This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 24 September 2011

Jadilah Jiwa Yang Lebih Berani

[marioteguh.jpg]
Sahabat-sahabat saya yang baik hatinya,

Katakanlah ini kepada adik kita yang lebih muda,
yang sedang menggeliatkan dirinya keluar dari kungkungan rasa ragu, was-was, dan ketakutan-ketakutan untuk hal-hal yang sebetulnya tidak akan terjadi – jika mereka memberanikan diri untuk terlibat dalam tindakan nyata yang lebih ikhlas.

………..

Adikku yang dititipkan oleh ibumu kepada ibuku,
agar aku melebihkan perhatian baik-ku untukmu,

sadarilah bahwa;

Kita membutuhkan ruang untuk menampung keberadaan kita
di dalam kehidupan ini. Ada yang membutuhkan sedikit,
ada yang menginginkan banyak,
dan ada yang tidak menyadari bahwa dia telah menduduki ruang
yang seharusnya membahagiakannya.

Sebetulnya kita hanya membutuhkan ruang selebar kedua telapak kaki kita
di ruang mana pun, tetapi untuk memasuki ruang baru yang belum kita kenal –
kita sering menuntut agar disiapkan bagi kita sebuah ruangan yang lebih luas.

Sebetulnya tidak ada kekuatan di luar diri ini yang bisa menghalangi
keputusan hati kita untuk pindah dan memasuki ruang baru yang lebih baik;
tetapi … walaupun penting dan harus – kita masih saja berkutat dalam keraguan,
seolah untuk itu kita membutuhkan tenaga yang sebanding
dengan kekuatan untuk memindahkan gunung.

Sebetulnya setiap ruangan memiliki setidaknya satu pintu masuk,
yang belum tentu terkunci, dan jika terkunci pun –
akan selalu ada cara untuk membukanya.

Tetapi, sebuah ruangan yang tidak berpintu pun,
dan yang terbuka lebar, akan tampil sama tak tertembusnya
dengan dinding bukit granit - bagi hati yang menggunakan
formula pikir dan peta rasa yang usang,

yang selama ini membuatnya merasa lebih tua dari
kebanyakan orang muda yang lebih sejahtera daripada-nya.

Dan untuk sahabat kita yang terlalu berhitung seperti itu,
tanyakanlah ini kepadanya:

Jika engkau sering menari dalam teater imajinasi kreatif mu,
dengan kebanggaan yang kau sembunyikan keangkuhannya,

membayangkan bagaimana kau ajarkan cara-cara yang lebih baik
kepada orang lain, menguraikan kelemahan pada pendapat orang lain,
merincikan kekurangan yang harus diperbaiki oleh para pemimpin besar –

jika engkau mampu untuk itu semua,

mengapakah tidak kau gunakan kekuatan mu itu
untuk memulai sebuah perubahan kecil
yang akan mengantarkan mu ke ruangan yang lebih ramah
bagi keinginan-keinginan dari hati bebas mu?

Dan ini yang aku ingatkan kepada mu; bahwa …

Bukan kurangnya pengetahuan mu yang menghalangi keberhasilan mu,
tetapi tidak cukupnya tindakan mu.

Maka, jadilah jiwa yang lebih berani.

Dan ingatlah ini, bahwa

Bukan kurang cerdasnya pemikiran yang melambatkan perubahan hidup mu,
tetapi kurangnya penggunaan dari pikiran dan kecerdasan mu.

Maka, … apakah langkah kecil mu yang berani,
yang akan membangun keberadaan hidup mu –
menjadi sejarah yang membanggakan bagi keturunan mu?

Kapankah engkau akan memulainya?

………..

Sahabat-sahabat saya yang baik hatinya,
Begitu dulu ya?
Utamakanlah yang penting bagi Anda.

Berfokuslah pada yang membesarkan Anda, dan abaikan semua yang tidak memuliakan Anda.
Hidup kita hanya satu kali, dan bukan untuk dicoba-coba hidup dalam keraguan dan kelemahan.
Kehidupan Anda terlalu penting untuk digunakan melakukan hal-hal yang kecil.
Mudah-mudahan Tuhan menjernihkan pengertian kita, untuk melihat bahwa:

Satu-satunya jalan keberanian untuk memenangkan kehidupan yang baik adalah mengikhlaskan diri untuk bersegera melakukan yang telah kita ketahui sebagai yang harus kita lakukan, dan tidak menyia-nyiakan waktu dalam keraguan yang sejatinya adalah tanda dari tidak-utuhnya iman.

Marilah kita sadari, bahwa pengertian dari kalimat bahwa ‘Tuhan akan menjadi seperti yang kita sangka’ – adalah sebetulnya DAMPAK dari persangkaan itu BAGI yang menyangka.

Tuhan dalam semua kemuliaan Beliau, tidak terkurangkan ke-Maha-an-Nya – hanya karena kita berburuk prasangka terhadap Dzat Yang Maha Agung yang sangat kita kasihi itu.

Hanya kita, yang akan memperlakukan diri kita dengan buruk, jika kita berprasangka buruk terhadap Tuhan.
Tetapi Tuhan tetap Maha Mulia.

Hanya kita, yang akan memperlakukan kehidupan dengan tidak adil, jika kita menyangka bahwa Tuhan telah berlaku tidak adil.
Tetapi Tuhan tetap Maha Adil dan Maha Pengasih.

Dan hanya kita, yang berlaku seperti orang tak bertelinga dan tak bermata, jika kita menduga bahwa Tuhan tidak mendengar dan tidak memperhatikan.
Tetapi Tuhan tetap Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.

Maka,

Kita dan kehidupan kita akan utuh, lengkap, damai, sejahtera, cemerlang, dan dimuliakan - jika kita ikhlas menerima sifat-sifat ke-Maha-an Tuhan dengan selengkap dan seutuhnya.

Dan dia yang sudah seutuhnya berserah, tidak akan ada baginya kekhawatiran, keraguan, dan ketakutan.

Dan keberanian, adalah keadaan yang tanpa ketidak-beranian.
Dan dengannya, sebetulnya …
Keberanian adalah tanda iman.

………..

Sahabat saya yang hatinya baik,
Marilah kita mengkekasihkan diri kepada Tuhan.
Saya berharap bahwa Anda tetap berkenan untuk menjadi sahabat baik saya.
Sampai kita berjabat-tangan nanti.

Untuk Apakah Keberanian Itu?

Keberanian adalah kesediaan untuk melakukan yang 'meskipun'. Saya tidak menggunakan kata kekuatan', tetapi 'kesediaan';
karena:

Bagi orang yang kuat - kekuatan adalah sesuatu yang biasa, 
dan bagi orang yang ikhlas - kesediaan adalah juga sesuatu yang wajar.
Hanya bagi orang yang lemah - kekuatan itu mengagumkan;
dan hanya bagi orang yang masih menghitung - keikhlasan itu mengherankan.

Dengannya -

Anda hanya sekuat kesediaan Anda untuk melakukan yang wajarnya tidak akan dilakukan oleh orang lain.
Seorang yang berani, bersedia melakukan sesuatu yang penting bagi kecemerlangan hidupnya, ...

meskipun dia belum berpengalaman
meskipun dia tidak memiliki uang untuk itu
meskipun banyak orang meragukan kesempatan keberhasilannya
meskipun telah banyak orang gagal dalam upaya yang sama
meskipun sama sekali tidak ada jaminan
meskipun sebetulnya dia sangat ketakutan
dan
meskipun lebih mungkin baginya untuk gagal.

Keberanian adalah kesediaan
untuk melakukan yang 'meskipun'.

Dengannya,

keberanian tidak ada hubungannya dengan kepandaian, pendidikan, umur, kematangan, pengalaman, perhitungan, feasibility study, analysis and projections, jaminan, ramalan dukun, nasib dan peruntungan, agama, keyakinan, ras atau suku, tahyul, harta dan modal, bank guarantee, katabelece, relasi, koneksi, mertua yang kaya, dukungan, persetujuan, bantuan, bakat, ketampanan dan kecantikan, nama besar, warisan, wangsit, wisik, mimpi baik atau buruk, infotainment, denger-denger, demam, kesurupan, kedutan, atau geringgingan.


Keberanian - tidak ada hubungannya dengan itu semua.

Mohon Anda yakini,
Keberanian adalah kesediaan
untuk melakukan yang 'meskipun'.
.....................


Anda tidak boleh bernegosiasi dengan impian Anda

[9526_172691324880_52472954880_2502330_3896724_n.jpg]
Anda tidak boleh bernegosiasi
dengan impian Anda.
Bernegosiasilah dengan apa yang harus
Anda lakukan untuk mencapainya.



Anda memang mungkin akan berakhir dengan keharusan untuk menerima yang kecil,
jika Anda kalah dalam bernegosiasi dengan orang lain.

Tetapi itu adalah kemungkinan yang bisa Anda perbaiki
dengan menjadikan diri Anda lebih ahli dalam jalan dan cara negosiasi.

Tetapi, Anda akan hanya mengharapkan sebuah kehidupan yang kecil,
jika Anda menang bernegosiasi melawan impian Anda sendiri.

Maka, jangan tawar impian Anda.
Jangan kurangi yang mungkin Anda capai.

Apa pun yang Anda impikan, biarkanlah ia besar dan tinggi.

Lalu, besarkanlah harapan Anda, tuluskanlah doa Anda, ikhlaskanlah kelebihan pelayanan Anda,
dan utuhkanlah keberserahan Anda.

Jangan kalahkan hak Anda untuk berhasil.

...........

Seorang nenek kebetulan berlalu saat saya berjalan menelusuri sisa-sisa dari yang dulunya adalah bangunan-bangunan tua nan elok di pinggiran sungai Batang Arao, Padang.

Dia membawa semua harta yang dapat dibawanya, dengan senyum dan keramahan yang membekukan langkah saya.

Jiwa yang kuat dan ikhlas seperti ini belum tentu berlabuh dalam badan-badan yang lebih muda, yang lebih kuat, dan yang lebih sehat.

Kekuatan jiwa adalah masalah keputusan.

Anda memutuskan untuk kuat, atau tidak.

Itu pilihan Anda. Bukan pilihan orang lain.

Jangan harapkan orang lain, yang akan memutuskan apa yang harus Anda hidupi dengan berani.

Ini kehidupan Anda.

Keputusan kehidupan adalah keputusan pribadi.

Putuskanlah dengan berani,

Karena,

Keberanian adalah bukti dari iman.

Keberanian


[16444_184020049880_52472954880_2605922_4268854_n.jpg]1.Anda tidak akan pernah mengetahui seberapa besar yang bisa Anda capai, sampai Anda ikhlas mencoba yang selama ini Anda takuti.

2.Kebodohan yang berani akan mengalahkan kepandaian yang ragu-ragu.

3.Jika Anda lebih berani, Anda akan mengambil tugas yang lebih besar dan tidak memantaskan diri untuk dihargai kecil.

4.Peningkatan kemampuan mengikuti peningkatan keberanian. Tidak ada gunanya kemampuan tanpa keberanian.

5.Lebih beranilah. Jangan mengikhlaskan diri untuk gaji kecil asal ada pensiun, kemudian mengeluh sampai pensiun dan setelahnya.

6.Jika Anda tertarik untuk memasuki kehidupan yang lebih sejahtera, justru lakukanlah yang selama ini Anda takuti.











Mario Teguh Super Note: Marilah Kita Memuliakan Kehidupan

[mario+teguh+super+note.jpg]









































Sahabat saya yang mulia hatinya,


Mohon Anda perhatikan, bahwa tidak sedikit dari kita berlaku dengan keramahan yang tidak cukup baik untuk betul-betul mengerti kehidupan.


Tidak sedikit dari kita yang hanya ‘tampak’ mendengar, tetapi sebetulnya sedang merencanakan apa yang akan dikatakannya – segera setelah lawan bicaranya selesai berbicara.



Sehingga, banyak perdebatan yang sebetulnya hanyalah kesibukan dua pihak yang saling membicarakan pendapatnya masing-masing, tanpa keterbukaan hati untuk mendengarkan dan mengerti pendapat orang lain.


Bukankah tidak mungkin bagi siapa pun untuk menjadikan dirinya seratus persen salah, atau menjadi seratus persen benar?


Bukankah kita diperintahkan untuk menemukan keindahan di dalam perbedaan?


Bukankah Tuhan Yang Maha Perkasa itu akan langsung saja menjadikan kita semua satu umat dengan satu pendapat, jika Tuhan tidak mengilhamkan keindahan di dalam keberagaman dari semua ciptaan-Nya?


Dan bukankah keberagaman yang tersederhana tetapi yang paling utama dalam kehidupan ini, adalah penciptaan segala sesuatu yang berpasang-pasangan?


Marilah kita sadari, bahwa di saat kita meyakini sesuatu, ada sesuatu yang lain yang memberikan alasan bagi orang lain untuk meragukannya.


Maka janganlah kita meyakini apa pun yang tidak memuliakan kehidupan.


...........
Sahabat saya yang besar impian-impian hatinya,


Marilah kita menasehatkan kebenaran dan kesabaran bagi satu sama lain.


Janganlah berlama-lama mengisi kehidupan dengan perbantahan yang lebih mengutamakan tidak berubahnya pendapat lama yang tidak memuliakan kehidupan.


Marilah kita menyegerakan keterlibatan dalam kehidupan yang ceria dan sibuk dengan pekerjaan-pekerjaan yang meningkatkan kualitas hidup kita.


Kemudian, jika kita merindukan tempat-tempat yang mulia dalam kehidupan kita di dunia dan di surga, marilah kita melebihkan kecintaan yang menjadikan diri dan pekerjaan kita rahmat bagi sesama.


Marilah kita memuliakan kehidupan.