This is default featured post 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured post 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured post 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured post 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Jumat, 27 Desember 2013
The Last Jomblo part 2
The Last Jomblo Part 1
yahh akhirnye temen gue berenti nanya dahh..bukan gue mau munafik tapi gue pikir masa depan gue masih panjang..trus itu anak manusia bukan barang yang dengan seenaknya bisa kita letakkin kesana kemari :D
“Cukup… cukup… Loe bicara kayak gitu kan karena emang gak ada yang kepengen sama loe… coba ada yang naksir, pasti loe juga gak bisa nahan. Sekali lagi….jangan munafik..!!”
Wakakakakak.. (jadi inget tsamina-mina e e) Loe bener, emang gak ada yang naksir… Emangnya kenapa? Malah bagus lagi… Dan itu dia, benteng yang membuat gue bisa bertahan gak pacaran kayak gini memang begitu kokoh dan berlapis-lapis. Pertama, gue sedikit punya temen lawan jenis..(apalagi FTTM) Jadi kesempatan dekat juga minim, nah kalo pun ada temen lawan jenis mereka juga gak bakalan ada yang naksir. Kalo pun suatu ketika ada yang naksir, guenya yang gak mau. Nah, walaupun andaikan nih gue tergoda buat pacaran, pasti gue juga gak punya waktu buat melanggengkan pacaran itu, wong sekarang aja gue kebingungan bagi waktunya.. Udah kuliah, banyak tugas, nyediain waktu juga buat nulis note butut ini, belum lagi kalo tiba-tiba ada undangan selamatan di kampung, kan rugi toh kalo gak didatengin… kebayang kan betapa sibuknya gue. Dan biar kate ada waktu pun, gue pasti juga gak berani pacaran. Karna gue punya temen yang bakal ngingetin gue..
Haram…haram, haram, haram, haram, haram, haram… HARAM. perlu gue tulis sampai akhir halaman??
Nah, pertanyaannya yang namanya pacaran itu kan jelas gak mungkin gak ada aktivitas semacam itu, jalan berdua, saling memandang… dan biasanya selalu meningkat intensitasnya, awalnya cuma pegang-pegangan tangan, trus meningkat jadi cipika cipiki, trus lip ketemu lip dan seterusnya… Ouwww! Pokoknya Abang mesti tanggung jawab! Gugurkan saja kandungan loe itu!!
“Aaahh.. loe generalisir, yang penting kan kita bisa menjaga diri..”
Bersyukurlah yang bisa menjaga diri, namun mana ada orang pacaran bisa menjaga diri. minimal untuk tidak menatap atau pegang-pegangan tangan. Lagian tidak ada jaminan seseorang bisa bertahan. Sealim apapun dia, ketika nafsu sudah membuncah, nggak pilih kasih. Wajar, karena syaitan selalu ada di pihak ketiga dari sepasang laki perempuan yang berdua-duaan.
Seratus! Loe bener. Pacaran hanya satu jenis kemaksiatan. Tapi jangan pernah menganggap remeh satu kemaksiatan, bung! Gue melihat pacaran adalah gerbang menuju kemaksiatan-kemaksiatan yang lain. Logikanya gini, ketika seseorang pacaran, maka sesungguhnya dia sedang melakukan kemaksiatan yang terang-terangan. Nah, terang-terangan aja dia berani, apalagi yang sembunyi-sembunyi seperti melalaikan sholat, puasa, berdusta, dan lainnya. Dan percayalah, ketika seseorang masuk dalam pintu gerbang ini, maka akan terbuka lebar pintu-pintu kemaksiatan yang lainnya, dan akan banyak tertutup baginya pintu-pintu kebaikan. Orang yang aktif dulunya mengemban dakwah akan meninggalkan dakwah karena pacaran, yang aktif ngaji bakal ogah ngaji lagi… percaya deh. makanya tutup sejak awal kesempatan itu.
“Sebentar, sebentar. Kalo loe gak pacaran, gimana caranya loe bisa dapet jodoh?”
Aaaah. Jodoh??? Klise banget. Emangnya kebanyakan yang pacaran itu buat nyari jodoh. Banyak yang bilang ke gue kalo pacaran itu buat having fun aja, mereka gak berpikir untuk meneruskan ke ataraf yang lebih serius. Nah, walaupun ada yang buat nyari jodoh… berarti kelihatannya dia ragu terhadap Allah. Bukankah Allah Berfirman kalo jodoh itu sudah ditentukan sejak Allah sejak kita lahir. Artinya pacaran gak pacaran, jodoh kita sudah ada ditetapkan. Tinggal bagaimana mendapatkan jodoh yang baik. Nah, masalah ini, Allah pun menegaskan dalam firman-Nya bahwa laki-laki yang baik akan berjodoh dengan wanita yang baik, wanita yang buruk buat laki-laki yang buruk. Jadi teknik terbaik mendapatkan jodoh yang terbaik adalah dengan senantiasa memperbaiki diri, mempertebal ketakwaan, dan kita menjemputnya dari tangan Allah dengan senyuman merekan sang bidadari. Lagian gue percaya bahwa satu-satunya ikatan laki perempuan yang diperbolehkan adalah khitbah dan nikah. Selain itu, No Way!
“Oke, oke…. tapi kayaknya sulit banget deh…”
Yep, itu perasaan yang dibangun oleh bisikan syaitan. Emang sih rada sulit, karena katanya survey menunjukkan 98% remaja itu berpacaran. 2 % yang tidak, terbagi lagi menjadi yang tidak laku, dan yang emang keukeuh nggak mau. Tapi Alhamdulillah, senengnya gue pernah denger kalo Allah mengatakan janganlah kamu mengikuti orang kebanyakan, karena kebanyakan orang masuk neraka hehehe… Yo i, gue gak peduli. Bahkan jika suatu saat nanti semua orang di dunia ini berpacaran, maka biarkanlah gue menjadi orang yang terakhir yang gak berpacaran. The last jomblo…
Rabu, 13 November 2013
Cewe itu Rumit
Selasa, 12 November 2013
Piranha's Farraday in Mikon
Kamis, 07 November 2013
hidup penuh kekoplakan yang gue alami