Kamis, 21 Juli 2011

Untitled THE TRIP

NO TITLE

                Banyak masalah yang bermula serta muncul karena cinta. Hal inilah yang terkadang dialami oleh para remaja SMA yang sedang galau. Mereka selalu merasa dunia ini terasa sempit,  sudah tidak ada lagi masa depan  bahkan kehidupan bagi mereka yang sedang patah hati. Hal inipun pernah aku rasakan dan memang seperti itu rasanya.
                Namaku Aulrenno Dimaswara, teman-teman sih biasa memanggil aku dengan sebutan Reno. Aku sekolah di salah satu SMA Negeri Jakarta. Masalahku dengan cinta tak serumit yang lainnya rasakan, aku mempunyai pacar bernama Maharani Dwiputri (Rani). Banyak yang menyebut kalo kita ini pasangan yang cocok dan serasi. Padahal hubungan kita pun tidak seindah yang mereka bayangkan.
                Saat di sekolah pun kita berdua jarang sekali berbicara bahkan bertemu, mungkin karena terlalu banyak kegiatan diantara kita. Tapi hal itu sudah aku anggap biasa. Rani pacarku sering sekali merasa cemburu ketika aku dekat atau menjalin hubungan dengan cewe lain, padahal kita cuma temenan. Dengan begitu aku bisa lebih merasa seperti dimiliki olehnya. Senangnya …
                “Rani .. pulang bareng yuuk?”
                “aku lagi banyak tugas no, aku mau kerja kelompok dulu yaa..”
                “Oke deh, pulangnya nanti hati-hati ya..”
                “Sipp deh no!!”
                Rani selalu saja menolak untuk aku ajak untuk pulang bareng, jarak dari rumahnya ke sekolah memang tak begitu jauh sih. Tapi kita sangat jarang sekali bisa pulang bareng dan jalan untuk melepas stress sekolah.Rani juga selalu cuek ketika aku ajak bicara, pasti dia selalu mengalihkan pembicaraan jika aku membahas masalah hubungan kita. Entah apa yang ada di pikirannya Rani, mungkin pacaran adalah sebagai status kita berhubungan. Padahal aku selalu mengharap banyak dari hubungan kita. Tapi biarlah, aku harus tetap menerima Rani apa adanya.
                “Yaudah lah no, mungkin ini cobaan buat lo. Supaya lu bisa lebih deket sama Rani”
                “Iaa ne, tapi kan kalo gini terus gua bisa bosen sama Rani” dengan nada sedikit membentak
                “Sabar.. sabar, kenapa ga lo coba untuk ngasi perhatian yang lebih ke Rani, mungkin  dengan      begitu dia bisa berubah”
                “Mungkin .. oke deh tks banget ya ne udah dengerin curhatan gua.. Night”
                “Sama – sama no, night..”
                Aku emang terbiasa curhat kepada Ane sahabatku dan juga tetanggaku, aku sering menelpon dia ketika aku ada masalah dengan Rani. Ane juga selalu sabar mendengarkan bahkan member solusi tentang curhatanku. Dia memang sahabat yang baik.
                Kebetulan hari ini adalah hari pertama aku masuk les bahasa Inggris, aku memang sudah lama ingin belajar di tempat les ini. Bertemu dengan teman baru dan komunitas baru. Dengan les ini, aku bisa melupakan masalahku dengan Rani sejenak, karena dengan adanya kegiatan baru otomatis perhatianku akan terbagi. Tidak selamanya harus ke Rani.
                Di sini aku berkenalan dengan cewe bernama



To Be Continued

0 komentar :

Posting Komentar